SELAMAT DATANG SUARA CENDRAWASIH NEWS Bulan Februari Kedutaan Jepang Berkunjung Ke Biak Lakukan Repratiasi Tulang Tentara Mereka 14 hours ago 40 Viewed Marten Boseren 1 respond - suara cenderawasih news
Headlines News :
Home » » Bulan Februari Kedutaan Jepang Berkunjung Ke Biak Lakukan Repratiasi Tulang Tentara Mereka 14 hours ago 40 Viewed Marten Boseren 1 respond

Bulan Februari Kedutaan Jepang Berkunjung Ke Biak Lakukan Repratiasi Tulang Tentara Mereka 14 hours ago 40 Viewed Marten Boseren 1 respond

Written By Unknown on Kamis, 05 Februari 2015 | 20.35

Bulan Februari Kedutaan Jepang Berkunjung Ke Biak Lakukan Repratiasi Tulang Tentara Mereka
40 Viewed
Diposkan oleh :  on February 1, 2015 at 21:02:02 WP Victor Mambor]
Sumber :

Tampak beberapa tulang belulang tentara Jepang di Biak
Tampak beberapa tulang belulang tentara Jepang di Biak / Foto : Marten Boseren – Jubi
Biak, Jubi – Pelaksana tugas ( Plt ) Pariwisata Kabupaten Biak Numfor, Papua, Jubelius Usior mengatakan pada bulan Februari 2015 ini, Pemerintah Jepang melalui Kedutaan besarnya di Jakarta akan berkunjung ke Biak dalam rangka melakukan repratiasi tulang belulang tentara Jepang eks perang dunia II.
“Dan itu sudah ada nota kesepahamannya antara Pemerintah Indonesia dengan Pemerintah Jepang. Jadi ada bagian-bagian yang diperkenankan di ambil,”kata Jubelius Usior ketika ditemui Jubi Sabtu,(31/1/2015) siang di Kota Biak.
Menurutnya, wajarlah tulang belulang itu diambil, sebab itu sanak keluarga mereka dan prajurit mereka. Tidak ada hubungan kekeluargaan dengan orang Biak. Kalaupun ada hanya hubungan sejarah masa lalu saja.
“Saya ambil contoh saudara kita yang meninggal ditempat lain, pasti suatu saat kita pasti ada datang untuk mengambil tulangnya untuk di kubur ditempat kita karena ada hubungan emosional sebagai saudara. Sama juga dengan mereka,” tuturnya.
Header advertisement
Lanjutnya, hubungan emosional orang Biak dengan tulang belulang itu tidak ada. Hanya kebetulan peristiwanya (Pembunuhan tentara Jepang oleh Sekutu AS) terjadi di Biak sehingga membuat orang Biak mengklaim sebagai aset wisata sejarah yang tidak boleh dirusak oleh siapapun.
“Alasan pendapatan asli daerah (PAD) tidak mutlak. Sebab dengan mengembangkan pontensi wisata lain untuk meningkatkan kunjungan orang ke Biak pun bisa memberikan kontribusi untuk PAD,”ucapnya.
Sebelumnya Bupati Biak Numfor, Thomas Alfa Edison Ondy pun menyalahkan pihak Dinas Pariwisata bila mengatakan pemberian tulang belulang tentara Jepang itu dilakukan berdasarkan pertimbangan emosional. Sebab keberadaan tentara Jepang di Biak kala itu banyak membunuh orang Biak yang melawan mereka. Tetapi soal bagian yang sudah disepakati dengan pemerintah pasti diberikan. (Marten Boseren)

Share this article :

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

okto jeczon gobai. Diberdayakan oleh Blogger.
 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Proudly powered by Blogger
Copyright © 2011. suara cenderawasih news - All Rights Reserved
Original Design by Creating Website Modified by Adiknya